Kamis, 04 April 2019
Selasa, 02 April 2019
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ANATOMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER II UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012
ABSTRAK
Hasil pengamatan yang didapat dari nilai post tes yang
rata-rata nilai mahasiswa D III Kebidanan Semester 2 Malahayati Bandar
Lampung kurang dari 60.dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran anatomi
di peroleh data bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa rendah. Aktivitas siswa
rendah merupakan akibat dari masih ada siswa yang tidak memperhatikan
pembelajaran pada waktu dosen
menjelaskan, tidak mau bertanya, mengobrol sendiri, dan pembelajaran kurang
menarik, sehingga hal ini berdampak terhadap hasil belajar yang juga rendah.
Hal ini terlihat dari dari rata-rata nilai yang dicapai siswa belum mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar anatomi
menggunakan model pembelajaran inkuiri pada mahasiswa D III Kebidanan
Semester 2 Universitas Malahayati Bandar Lampung Tahun 2012.
Senin, 01 April 2019
MODUL ASKEB 4 (PATHOLOGI)
Prinsip Deteksi Dini Terhadap Kelainan, Komplikasi Dan Penyakit Yang Lazim Terjad Pada Ibu Hamil
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga. Seorang ahli medis menghadapi suatu tugas yang tidak biasa dalam memberikan dukungan pada ibu dan keluarganya dalam merencanakan penyambutan anggota keluarga yang baru,
MODUL KB
Mata kuliah Asuhan Kebidanan KB di tempatkan di semester II, memiliki beban 2 SKS praktikum yang dicapai dengan kegiatan praktikum sebanyak 16 kali pertemuan. Pengalaman pembelajaran praktikum di laboratorium kelas sangat besar manfaatnya karena mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan ketrampilan dengan alat bantu yang
Modul Askeb V (Komunitas)
BAHAN AJAR ASKEB KOMUNITAS V
Kebidanan (Midwifery) mencakup pengetahuan yang dimiliki dan kegiatan pelayanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi. (Syahlan, 1996 : 12). Komunitasberasal dari bahasa Latin yaitu “Communitas” yang berarti kesamaan, dan juga “communis” yang berarti sama, publik ataupun banyak. Dapat diterjemahkan sebagai kelompok orang yang berada di suatu lokasi/ daerah/ area tertentu (Meilani, Niken dkk, 2009 : 1). Menurut Saunders (1991) komunitas adalah tempat atau kumpulan orang atau sistem sosial.
Minggu, 31 Maret 2019
PERKEMBANGAN HASIL KONSEPS
Pertumbuhan dan perkembangan embrio
Periode embrionik dimulai sejak awal minggu ketiga setelah ovulasi/fertilisasi, yang bersamaan dengan waktu perkiraan menstruasi berikutnya seharusnya dimulai. Sebagian besar uji kehamilan yang mengukur hCG akan memberikan hasil positif pada saat ini dan lempeng embrionik sudah terbentuk sempurna. Tangkai tubuh (body stalk) berdiferensiasi; kantung berdiameter sekitar 1 cm. Terdapat ruang antar-vilus sejati yang mengandung darah ibu dan vilus yang berisi mesederm korion angioblastik.
Periode embrionik dimulai sejak awal minggu ketiga setelah ovulasi/fertilisasi, yang bersamaan dengan waktu perkiraan menstruasi berikutnya seharusnya dimulai. Sebagian besar uji kehamilan yang mengukur hCG akan memberikan hasil positif pada saat ini dan lempeng embrionik sudah terbentuk sempurna. Tangkai tubuh (body stalk) berdiferensiasi; kantung berdiameter sekitar 1 cm. Terdapat ruang antar-vilus sejati yang mengandung darah ibu dan vilus yang berisi mesederm korion angioblastik.
PEMERIKSAAN FISIK BAYI
Pemeriksaan Fisik Pada Bayi
Merawat bayi baru lahir terkadang menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para orangtua muda yang baru memiliki anak. Bayi baru lahir memiliki keunikan tersendiri sehingga diperlukan perhatian khusus dalam merawatnya
Jumat, 29 Maret 2019
Laporan Pengabdian Masyarakat 2018
PENTINGNYA TABLET FE UNTUK
IBU HAMIL
PADA IBU HAMIL DI DESA SUMBER AGUNG
PADA IBU HAMIL DI DESA SUMBER AGUNG
Angka Kematian Ibu (AKI)
merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu negara.
Kematian ibu dapat terjadi karena beberapa sebab, diantaranya karena anemia.
Anemia pada kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya kesakitan ibu.
Anemia karena defisiensi zat besi merupakan penyebab utama anemia pada ibu
hamil dibandingkan dengan defisiensi zat gizi lain. Oleh karena itu anemia gizi
pada masa kehamilan sering diidentikkan dengan anemia gizi besi.
Rabu, 27 Maret 2019
Laporan Pengabdian Masyarakat 2017
Disminore adalah nyeri
sewaktu haid. Disminore atau nyeri haid biasanya terjadi di bagian bawah, pinggang, bahkan punggung (judha, sudarti, & fauziah, 2012). Bisa juga nyei
keramperut bagian bawah yang menjalar ke punggung atau kaki dan biasanya
diserati kegajala gastoesternal dan
neurologis seperti kelemahan. Permasalahan disminore adaalah masalah yang
sering dikeluhkan wanita datang ke dokter atau tenaga kesehatan yang berkaitan
denagn haid.
Laporan Pengabdian Masyarakat Tahun 2016
Masa
remaja merupakan masa transisi yang merupakan proses perubahan dari anak-anak
menuju dewasa. Pada masa ini jiwa mereka masih penuh dengan gejolak
sehingga tidak jarang dari mereka yang melakukan perilaku menyimpang, bahkan
menjurus ke seks bebas, tindak kriminal dan penyalahgunaan obat-obatan (Prasetyono,
2013).
Laporan Pengabdian Masyarakat
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi
Internasional, kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari
sprematozoa dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari
saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam
waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional.
Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester, dimana trimester 1 berlangsung 12 minggu,
trimester 2 berlangsung 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester 3
berlangsung 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40). (Prawirohardjo,2016).
Senin, 25 Maret 2019
RPS PROMKES
A. Deskripsi
Mata Kuliah
Setelah
mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
dapat menjelaskan dan melakukan promosi kesehatan dengan pokok-pokok bahasan: konsep promosi
kesehatan, ruang lingkup promosi kesehatan dalam praktik kebidanan, model dan
nilai promosi kesehatan, pendekatan promosi kesehatan, etika dalam promosi
kesehatan, prinsip perubahan perilaku, upaya-upaya promosi kesehatan, peran
bidan dalam kegiatan promosi kesehatan, media dan metode dalam promosi
kesehatan.
KLIK DISINI
RPS ASKEB 2
I.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas
tentang asuhan kebidanan dalam persalinan dengan pendekatan evidence based yang
meliputi: Konsep
dasar Persalinan, faktor yang mempengaruhi
persalinan, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Kala I, Asuhan Kebidanan Pada
Ibu Bersalin Kala II, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Kala III, Asuhan
Kebidanan Pada Ibu Bersalin Kala IV, Bayi Baru Lahir Normal, Asfiksia Bayi Baru
Lahir
KLIK DISINI
RPS ASKEB I
I.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Ini Memberikan Kemampuan Kepada Mahasiswa Untuk Memahami
Tentang Pengantar Asuhan Kehamilan
Normal, Menjelaskan Optimalisasi Kesehatan Wanita
Sebelum Hamil, Mengidentifikasi Organogenesis, Fertilisasi
Dan Pertumbuhan Janin, Menjelaskan Perubahan Anatomi Dan Fisiologi, Menjelaskan Perubahan
Psikologis, Menjelaskan Prinsip Pemenuhan Nutrisi Selama Kehamilan,
Mengidentifikasi Asuhan Kehamilan,
Menjelaskandeteksi Dini Kehamilan Resiko Tinggi, Menjelaskan Kewaspadaan
Penggunaan Obat Selama Kehamilan, Menjelaskan Keterampilan Bidan Dalam Asuhan
Kehamilan Normal, Memahami Promosi Dan Pendidikan Kesehatan Dalam Asuhan
Kehamilan, Menjelaskan Etika Komunikasi Dalam Isu Sensitif Kesehatan
Reproduksi, Menjelaskan Dokumentasi Dalam Asuhan Kebidanan
KLIK DISINI
RPS OBSTETRI GYNEKOLOGI
A.
DESKRIPSI MATA
KULIAH
Mata kuliah ini
memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami tentang ginekologi anamnesis dan pemeriksaan fisisk, anatomi
saluran reproduksi wanita, siklus menstruasi, perdarhan pervaginam abnormal,
penyakit kandungan dan permasalahannya pada wanita dalam siklus kehidupannya, Kehamilan Ektopik, Nyeri panggul, infeksi
saluran genitalia bawah, penyakit radang panggul, kelainan jinak pada saluran
genitalia bawah, kelainan jinak pada saluran genitalia atas, endometriosis dan
adenomiosis, kontrasepsi, sterilisasi, penyakit pada payudara, keguguran dan
terminasi kehamilan, pembedahan ginekologis, inkontinensi urin, prolaps organ
panggul, pubertas dan pubertas prekoks, Amenorea, sindrom ovarium polikistik,
RPS ANATOMI FISIOLOGI
I.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata
kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk Menjelaskan tentang
dasar anatomi dan fisiologi manusia, Menjelaskan tentang sistem saraf pada
manusia, Menjelaskan tentang jantung dan sistem pembuluh darah pada manusia, menjelaskan metabolisme dan klasifikasi bahan
makanan
menjelaskan sistem pernapasan pada manusia, menjelaskan saluran pencernaan pada
manusia, menjelaskan sistem urinaria pada manusia, menjelaskan sistem
reproduksi pada laki-laki, menjelaskan sistem reproduksi perempuan, Menjelaskan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kerangka ,menjelaskan sistem endokrin, menjelaskan
sistem muskuloskeletal, menjelaskan tentang sistem penginderaan pada manusia,
KLIK DISINI
DAFTAR TILIK INC OSCA
Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir serta mengeringkannya dengan handuk bersih.
|
Meminta ibu untuk berkemih dan
membasuh regio genetalia dengan sabun dan air bersih
|
Meminta ibu berbaring di tempat tidur
|
Menutupi badan ibu dengan selimut atau kain
|
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN PANGGUL
FORMAT
PENILAIAN PEMERIKSAAN
PANGGUL LUAR
|
Kelainan air ketuban
KOMPONEN KELAINAN AIR KETUBAN
A. Fungsi Air Ketuban
Air ketuban berfungsi
antara lain untuk :
1. Sebagai
pelindung yang akan menahan janin dari trauma akibat benturan
2. Melindungi
dan mencegah tali pusat dari kekeringan, yang dapat menyebabkan mengerut sehingga menghambat penyaluran oksigen
melaui darah ibu ke janin
3. Berperan
sebagai cadangan cairan dan sumber nutrient bagi janin untuk sementara
4. Memungkinkan
janin bergerak lebih bebas, membantu system pencernaan janin. System otot dan
tulang rangka, serta system pernafasan janin agar berkembang dengan baik
5. Mencadi
incubator yang sangat istimewa dalam menjaga kehangatan disekitar janin
Kehamilan dan hipertensi
KOMPLIKASI
DAN PENYULIT KEHAMILAN TRIMESTER III
I. HIPERTENSI
ESENSIAL (PRIMER)
A. Definisi.
Penyakit darah tinggi atau
Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic
(bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah
menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa
(sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya Nilai normal tekanan darah
seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan
kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan
darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum,
angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu
beraktifitas atau berolahraga.
Komplikasi dan penyulit kehamilan TM 1 dan II
KOMPLIKASI DAN
PENYULIT KEHAMILAN TRIMESTER I DAN II
ANEMIA KEHAMILAN
Yang
dimaksud dengan anemia kehamilan adalah jika kadar hemoglon < 11 gr/dL pada
trimester 1 dan 3, atau jika kadar hemoglobin < 10,5 gr/dL pada
trimester 2
Tingkatan anemia
·
Anemia ringan : 9-10 gr/dL
·
Anemia sedang : 7-8 gr/dL
·
Anemia berat : < 7 gr/dL
Gejala : pucat,
mudah pingsan, TD normal, gejala klinik dapat terlihat pada tubuh yang
malnutrisi
Jika
hasil pemeriksaan kadar hemoglobin tidak akurat, hal ini mungkin akibat dari
kadar LED darah yang cepat ataupun spesimen yang tidak tercampur dengan baik.
Deteksi dini kehamilan, komplikasi ibu dan janin masa kehamilan muda
Prinsip Deteksi Dini Terhadap Kelainan, Komplikasi Dan
Penyulit Pada Ibu Hamil
Kehamilan melibatkan
perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam
keluarga. Seorang ahli medis menghadapi suatu tugas yang tidak biasa dalam
memberikan dukungan pada ibu dan keluarganya dalam merencanakan penyambutan
anggota keluarga yang baru, memantau perubahan-perubahan fisik yang normal yang
dialami ibu serta tumbuh kembang janin, juga mendeteksi serta menatalaksana
setiap kondisi yang tidak normal.
Tanda-tanda dini bahaya/komplikasi ibu dan janin masa kehamilan lanjut
TANDA-TANDA DINI BAHAYA/KOMPLIKASI IBU DAN JANIN MASA KEHAMILAN MUDA
1. Pengertian Deteksi Dini dan Tana Bahaya Kehamilan
Deteksi
dini resiko kehamilan adalah usaha menemukan seawal mungkin adanya kelainan,
komplikasi dan penyulit kehamilan serta menyiapkan ibu untuk persalinan normal.
Deteksi
dini dalam pelayanan antenatal
adalah mengarah pada penemuan ibu hamil beresiko agar
dapat ditangani secara memadai sehingga kesakitan atau kematian dapat dicegah.
Untuk pengenalan tanda-tanda kehamilan yang memiliki tanda bahaya dan
komplikasi kehamilan banyak poster -poster dan leaflet disebarkan kepada
masyarakat khususnya ibu-ibu hamil yang berkunjung dalam pelayanan antenatal
maupun pada kegiatan kunjungan rumah
dalam pemantauan kesehatan masyarakat. Selain itu digunakan juga suatu alat bantu
yang lebih memungkinkan dilibatkannya ibu hamil untuk secara aktif mengamati
sendiri kehamilannya. Alat bantu tersebut juga bermanfaat bagi petugas
kesehatan dalam mengidentifikasi faktor resiko dan komplikasi kehamilan sehingga dapat
memberikan informasi dan saran yang tepat.
Tanda-Tanda Dini Bahaya/ Komplikasi Ibu Dan
Janin Masa Kehamilan Lanjut
Komplikasi pada ibu dan
janin masa kehamilan lanjut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Sakit kepala yang hebat
c. Penglihatan kabur
d. Bengkak diwajah dan jari-jari
tangan
e. Keluar cairan pervaginam
f. Sakit kepala yang hebat
g. Gerakan janin tidak
terasa
h. Nyeri perut yang hebat
Jumat, 22 Maret 2019
Selasa, 19 Maret 2019
Senin, 18 Maret 2019
Jumat, 08 Maret 2019
Kamis, 28 Februari 2019
HandOut Kebutuhan Fisik dan Psikologis TM 1.2.3
KEBUTUHAN FISIK IBU HAMIL
TRIMESTER I, II, III
a.
Oksigen
Kebutuhan oksigen adalah yang
utama pada manusia termasuk ibu hamil. Berbagai gangguan pernafasan bisa
terjadi pada saat hamil sehingga akan mengganggu pemenuhan kebutuhan oksigen
pada ibu yang akan berpengaruh pada bayi yang dikandung.
Hand Out Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kehamilan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan
1 Faktor fisik
Ada tiga faktor yang mempengaruhi kehamilan,
yaitu faktor fisik, faktor psikologis dan factor lingkungan sosial, budaya dan
ekonomi.Faktor
fisik seorang ibu hamil dipengaruhi oleh status kesehatan, status gizi, gaya hidup ibu tersebut.
HandOut Perubahan Anatomi dan Fisiologi dalam Kehamilan
Perubahan
Anatomi Dan Adaptasi Fisiologi Pada Ibu Hamil Trimester I, II, III
A.
Trimester I
1.
System reproduksi
a.
Vagina dan vulva
Sampai
minggu ke-8 terjadi hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak
lebih merah, agak kebiruan(livide) tanda ini disebut tanda Chadwick. Warna
portio pun tampak livide. Keasaman vulva dan vagina berubah dari 4 menjadi
6,5.Peningkatan PH ini membuat wanita hamil menjadi lebih rentan terhadap
infeksi vagina, khususnya jamur Leukhore adalah rabas mukoid berwarna agak
keabuan dan berbau tidak enak.
Handout Tanda-tanda Kehamilan
TANDA-TANDA KEHAMILAN
Definisi Kehamilan
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
dari haid pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan pertama
dimulai dari hasil konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dimulai dari bulan
keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan
(Saifuddin, 2008; 89).
Hand Out Pertumbuhan dan Perkembangan Hasil Konsepsi
Konsepsi
OVUM
2.1.1
Definisi Ovum
Sel telur (ovum) adalah sel reproduksi (gamet) yang
dihasilkan oleh ovarium dari organisme berjenis kelamin betina. Berbeda
dengan hewan (termasuk manusia), tumbuhan betina juga menghasilkan sel telur
yang terlindung oleh bakal biji (ovulum). Sel telur manusia, berbentuk bulat,
berdiameter lebih-kurang 145 µm, dengan jumlah kromosom 23 (haploid/n).
Pewarisan sifat (informasi genetik) dari pihak wanita, terdapat dalam sel telur
ini. Sel telur manusia tidak dapat diperbaharui.
JURNAL PENELITIAN TAHUN 2015
Faktor-Faktor
Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care
(Di Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung
Selatan Tahun
2014)
Adhesty
Novita Xanda
Dosen Tetap Akademi Kebidanan Nadira
Bandar Lampung
ABSTRAK
Pelaksanaan
antenatal care di fasilitas kesehatan
adalah upaya untuk membantu menurunkan tingkat kematian ibu dan angka kematian
balita sesuai dengan MDG’S yaitu angka kematian ibu (AKI) di Indonesia
sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi (AKB) menjadi
23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah
diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care diPuskesmas Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan
Tahun 2014.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah
ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Candipuro
Kabupaten Lampung Selatan yang tercatat di register
puskesmas sebanyak 512 ibu hamil. Jumlah sampel sebanyak 84 sampel dengan teknik proporsionate
radom sampling. Analisis
data menggunakan distribusi frekuensi, chi
square dan regresi logistik
berganda.
Handout Perubahan anatomi fisiologi organ reproduksi wanita
ALAT REPRODUKSI WANITA
Terdiri dari alat / organ eksternal dan
internal, sebagian besar terletak dalam rongga panggul. Eksternal (sampai vagina): fungsi
kopulasi Internal : fungsi ovulasi,
fertilisasi ovum, transportasi blastocyst, implantasi, pertumbuhan fetus,
kelahiran.